Caleg PKB Temukan Dugaan Kesalahan Penghitungan di Botanglomang, Perolehan Suara di TPS dengan Hasil Pleno Kecamatan Berbeda

HALSEL, CN – Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut) Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nomor Urut 9 atas nama Iksan Sidik menemukan adanya perbedaan penghitungan perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan hasil Pleno yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan Botanglomang.

Iksan Sidik mengatakan, berdasarkan Formulir C1 Salin yang dikumpulkan semua TPS se-Kecamatan Botang Lomang dan data yang diperoleh di semua TPS, hasil perolehan suara di semua TPS berbeda dengan hasil  rekapitulasi Pleno ditingkat Kecamatan.

“Berdasarkan Dokumen C1 Salin dari semua TPS di Kecamatan Botang Lomang saya memperoleh 135 Suara. Namun hasil dari  Pleno Kecamatan hanya 105 Suara,” jelas Iksan Sidik, Jumat (1/3/2024).

Oleh karena itu, untuk menjaga kepercayaan publik terhadap penyelenggara Pemilu dan menjaga kemurnian hasil Pemilu 2024, Politisi Muda PKB itu meminta kepada  Bawaslu Halsel agar menindaklanjuti dugaan temuan tersebut.

“Jika apabila terdapat kekeliruan dalam penghitungan suara, agar penyelenggara Pemilu mengembalikan perolehan suara Caleg dan suara Partai. Karena kehilangan 1 suara saja, akan mempengaruhi hasil akhir,” harapnya mengakhiri. (Hardin CN)

Saksi PAN Kecamatan Gane Barat Utara Bilang Oknum PPS Bagi Surat Surat Sisa di Desa Gumira ke Caleg PKB Kabupaten dan Provinsi

HALSEL, CN – Dugaan penggelembungan suara Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dan Caleg DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) di Desa Gumira Kecamatan Gane Barat Utara. Dugaan ini disampaikan langsung Saksi Partai Amanat Nasional (PAN) Kecamatan Gane Barat Utara, Mulas Jafar saat dikonfirmasi wartawan cerminnusantara.co.id, melalui via telepon seluler, Rabu (28/2/2024).

Mulas Jafar mengaku adanya selisih suara dari hasil perhitungan pada sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan daftar partisipasi pemilih.

“Saya bikin keberatan diwaktu Pleno Kecamatan Gane Barat Utara terkait dengan dugaan penggelembungan suara di Desa Gumira. Dalam bentuk penggelembungan itu, diduga surat surat sisa yang tidak ada hak pilih, itu dicoblos. Dan model pencoblosannya diarahkan ke salah satu Partai Politik. Dan tidak semua Saksi Partai Politik yang mendapatkan legitimasi dari Partai Politik yang lainnya,” jelas Mulas Jafar.

Kata Mulas Jafar, para oknum penyelenggara ditingkat Desa membagikan surat suara sisa hanya terfokusnya ke salah satu Partai Politik saja yaitu PKB. Sebab, surat suara sisa yang tidak terpakai di Desa Gumira itu, sekitar 100 lebih.

Menurutnya, rata-rata partisipasi pemilih dihampir semua Desa ini menurun yaitu diangka 60-70%. Tapi di Desa Gumira sendiri diangka yang cukup tinggi, sekitar 90-95%.

Hal itu juga diperkuat dengan pengakuan dengan melalui keterangan Saksi PAN dan Saksi Partai Gerindra ditingkat TPS di Desa Gumira.

“Saksi PAN beri keterangan disaat saya turun ambil Form. Kemudian diperkuat juga  keterangan dari Saksi Partai Gerindra. Karena Ketua Ranting Partai Gerindra juga sempat marah-marah kepada Ketua PPS. Disitu, Ketua PPS langsung bujuk ke Ketua Ranting Partai Gerindra dan dijanjikan bakal dapat bagian juga dari Surat Suara sisa. Tapi dapat dan tidak itu, itu menurut cerita Ketua Ranting Partai Gerindra Desa Gumira,” terangnya.

Kemudian Saksi PAN juga membenarkan masalah tersebut. Katanya, disaat Jam makan, disitulah para oknum penyelanggara ditingkat Desa membagi-bagikan surat suara sisa. Sehingga Surat suaranya difokuskan ke Caleg PKB Kabupaten dan Caleg PKB Provinsi.

“Karena dengan adanya dugaan kecurangan Pencoblosan di TPS Desa Gumira itulah, PKB yang jadi pemenang pertama dari semua Partai Politik lainnya,” tuturnya.

Akibat dari adanya kecurangan Pencoblosan di Desa Gumira, maka hal ini patut diduga terjadi di Desa-desa lain yang ada di Kecamatan Gane Barat Utara.

“Ada partisipasi pemilihnya di Desa lain juga meningkat yaitu di Desa Posi Posi, begitu juga di Desa Boso,” tutupnya. (Hardin CN)

Kampanye Tertutup di Pulau Makian, Caleg DPRD Malut Iksan Sidik: Berusaha Memberikan yang Terbaik 

HALSEL, CN – Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut), Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nomor Urut 9 Iksan Sidik SH, melakukan kampanye tertutup di sejumlah di Desa Kecamatan Pulau Makian.

Dalam kampanye tertutup itu, Iksan Sidik menyampaikan visi dan misinya dihadapan masyarakat Pulau Makian. Dimana, ia bertekad kan diri untuk mengabdi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat di Provinsi Malut khususnya di Halsel.

Adik kandung mending Bupati Halsel Usman Sidik itu juga mengaku, jika rahmat berpihak kepadanya, maka akan melakukan 2 hal penting yakni Hubungan Politik dan Hati Nurani.

Iksan Sidik bilang, ke dua hal tersebut memiliki makna tersendiri. Yang mana, hubungan politik melalui komunikasi beberapa pihak untuk melancarkan apa yang akan dilakukan masyarakat.

Sementara hati nurani sendiri didalamnya terdapat 2 unsur yaitu pendidikan dan kesehatan.

“Untuk Pendidikan, akan meringankan beban orang tua terhadap anaknya di dunia pendidikan. Kemudian kesehatan, akan melihat biaya bertahan hidup selama berobat jika harus mendapat rujukan,” tutur Iksan Sidik, Selasa (2/1/2024).

Politisi Muda dari PKB itu juga menuturkan bahwa bila ke depan dirinya diberikan amanah, ia akan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

“Jika saya diberikan amanah, saya akan selalu berusaha memberikan yang terbaik khususnya masyarakat Pulau Makian dan pada umumnya masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan,” pungkasnya. (Hardin CN)

Udhy: Kader PMII Hendaknya Berkhidmat ke PKB

HALTIM, CN – Pemilihan Umum Legislatif yang hendak dilaksanakan pada 14 Februari Tahun 2024 mendatang. Rabiuldy A. Hady berharap Pemilu 2024 dapat terlaksana dengan baik.

Anak muda Desa Bokimiake ini bilang, Pemilu acap kali tercederai dengan bentuk kecurangan dan bahkan manipulatif. Hal ini sebagaimana tergambar pada Pemilu Legislatif Tahun 2019 silam. Dimana, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Provinsi Maluku Utara (Malut), termasuk salah Satu Daerah dengan tingkat kecurangan yang lumayan prestisius.

“Ya tentu saya berharap ada perbaikan pada semua pihak baik penyelenggara maupun para kontestan pemilu,” kata Uldy saat dikonfirmasi via Telepon seluler, Rabu (18/10/23).

Mewakili Poros Lebah, tentu dirinya menghimbau Pemilu haruslah berjalan sesuai dengan koridor hukum.

“Kami yang tergabung dalam Poros Lebah adalah bagian dari pemenangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Halmahera Timur. Dengan waktu yang tidak terlalu lama, saya dan kita samua khususnya di Kecamatan Wasile Tengah yang tergabung dalam Poros Lebah all out menangkan PKB wabil khusus di Kecamatan Wasile Tengah,” akunya.

Opsi memilih memenangkan PKB bukan tanpa alasan, kata Uldy, setelah mencermati dinamika politik nasional dan tentu dinamika politik lokal, maka per hari ini, dirinya dan rekan-rekannya tengah bermusyawarah dan bermufakat untuk memenangkan PKB.

“Kami siap menangkan PKB di Kecamatan Wasile Tengah,” tegasnya.

Ditanya siapa pilihan kompetitor calon DPRD yang nantinya didukung? Ade Hud adalah pilihan terbaik.

“Ya tentu Ade Hud menjadi pilihan konsolidasi pemenangan kami,” cetusnya.

Uldy yang juga anggota Presidium Poros Lebah ini menghimbau kepada seluruh masyarakat mulai dari Desa Bololo hingga Sondo-Sondo agar tidak salah dalam menentukan pilihan pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Keyakinan kami, PKB dan Ade Hud adalah opsi terbaik yang dipilih sebagai bagian dari sumber aspirasi masyarakat Halmahera Timur umumnya dan khususnya pada Daerah Pemilihan Halmahera Timur Dua yang mencakup Kecamatan Wasile, Wasile Tengah, Wasile Utara, Wasile Timur dan Wasile Selatan,” imbuh Uldy.

Uldy yang juga Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Metro Makassar ini kembali menghimbau seluruh Kader PMII kembali ke “Rumah Besar” yakni PKB.

“Kepada seluruh elemen kader PMII hendaknya berkhidmat ke PKB,” imbuhnya lagi.

Gus Imin dan PMII adalah salah satu dari bagian embrio serta cikal bakal lahirnya PKB pada 23 Juli 1998 silam. Maka tidak salah, selaku Kader-kader PMII sudah saatnya memiliki kewajiban memenangkan PKB.

“Kami yang tergabung dalam Poros Lebah all out menangkan PKB terutama sahabat Ade Hud sebagai calon DPRD Halmahera Timur. Begitu juga pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anis-Muhaimin (Amin). Prinsipnya kami akan konsolidasikan secara masiv pada semua level baik itu calon DPRD Kabupaten/Kota, Calon DPRD Provinsi, Calon DPR RI serta pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusung PKB, Anis-Muhaimin (Amin) tentunya,” terang Rabiuldy. (Hardin CN)

PKB Haltim Target 3 Besar di Pemilu 2024

HALTIM, CN – Meski pemilu legislatif baru akan digelar 14 Februari 2024 mendatang, DPC PKB Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Provinsi Maluku Utara (Malut), kembali menegaskan menargetkan 3 Besar untuk menyasar unsur pimpinan DPRD dengan menargetkan 11% suara dari jumlah DPT 66.156 jiwa pilih. Hal ini dikemukakan Ketua LPP DCP PKB Haltim, Fatah Shandy Tamher saat dihubungi via telepon seluler siang tadi senin (28/8/23.)

Shandy bilang, berdasarkan rilis Litbang Kompas, PKB berada pada level tiga besar secara nasional dibawah PDIP (24,4%) dan Gerindra (18,9%) dan PKB sendiri memperoleh 7,6%.

Dengan begitu, kata Shandy, bisa berdampak positif bagi seluruh Kader-kader PKB tak terkecuali segenap kader PKB di Haltim. Bakal calon anggota DPRD Dapil Haltim Satu yang juga Ketua LPP DPC PKB Haltim itu mengatakan, ini “ekor jas” yang mudah-mudahan bisa berdampak positif bagi pergerakan semua bakal calon PKB di Halmahera Timur. Saat ini seluruh Kader PKB solid bergerak, semua bakal Caleg tengah konsolidasi guna capaian dimaksud.

“Saya optimistis ini bisa dikatakan berlebihan. Sebab hal ini, berbeda dengan poin Rakerwil yang oleh DPC menargetkan 2 Kursi. Namun suasana konsolidasi rasa-rasanya hari ini dan setersnya PKB bakal memperoleh hasil diluar dugaan nota Rakerwil. Ya kita wajib optimis lebih berdasarkan langkah konsolidasi sahabat-sahabat bakal Caleg dilapangan, saya kira itu,” terang Shandy.

Langkah Ketua Umum Gus Muhaimin dalam mengkonsolidir PKB memiliki arti dan semangat tersendiri bagi seluruh jajaran Kader PKB di Haltim. Kader PKB di Haltim memandang, Gus Muhaimin sebagai spirit sentral dalam memposisikan para kader yang tak henti-hentinya menempatkan PKB diatas segalanya.

Terpisah Ketua DPC PKB Halmahera Timur, Ade Hud saat dimintai tanggapan perihal target LPP yang nota bene berbeda dengan hasil Rakerwil tersebut mengatakan, terkait target dan raihan suara dan kursi memang menjadi tugas pokok LPP sebagai wadah otonom pemenangan. Sebelum dan sejak pasca pendaftaran bakal Caleg di KPUD beberapa waktu lalu memang LPP mendesak agar target perolehan kursi dievaluasi melalui forum Rapat Kerja Cabang (Rakercab).

“Hanya saja, saya menyampaikan terlebih dahulu melihat proses perkembangan dinamika dan kerja-kerja para bakal caleg barulah kita mengambil langkah apakah penting tidaknya target dua kursi berdasarkan Rakerwil dapatlah dievaluasi sesuai target LPP saat ini,” terang Ade.

Prinsipnya, semua pasti berfikir yang terbaik buat PKB terutama terhadap target perolehan suara dan target perolehan kursi.

“Bagi saya, optimis harus didasari dengan konsolidasi nyata bagi seluruh kader dan bakal caleg, saya kira itu poinnya. Dengan begitu memposisikan tiga besar dan menyasar pimpinan DPRD bukanlah hal yang mustahil,” tutup Ade. (Hardin CN)