Pelalawan Riau, CN – Serah terima sekaligus peresmian boat pompong kepada anggota MPA (Masyarakat Peduli Api) Desa Rantau Baru. Acara bertempat di tepian langit pinggir sungai Kampar Desa Rantau Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau Rabu, (29/01/20).
Dalam acara itu hadir Camat Pangkalan Kerinci Dodi Syahputra, SSTP, Pj (Pejabat) kepala Desa Rantau Baru Nazwir Alam S.Pd, manager PT. PMBN (Pusaka Megah Bumi Nusantara), Bedian Satria didampingi wakil Humas Samrin Nanda. Turut hadir Kasatpol Air Iptu YP Aritonang, Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Novaldi yang didampingi oleh Kanit Binmas Iptu Burhan, ketua BPD Khairul Salim, dan Sekdes Rudi Hartono.
Juga hadir anggota MPA Desa Rantau Baru yakni, Edi Kurniawan, Muhammad Hendra, dan Budi Albakri selaku leader. Hadir para tokoh masyarakat Desa Rantau Baru, tokoh agama, tokoh pemuda. Juga dihadiri oleh jajaran perangkat Desa Rantau Baru dan seluruh warga.
Nazwir Alam dalam sambutannya mengatakan, boat pompong yang diresmikan itu adalah reward dari PT. PMBN tahun 2019 karena tidak terjadi Karhutla di tahun 2018 di Desa Rantau Baru. Dengan reward itu dia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan pemacu semangat dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Seluruh anggota dan kru leader MPA dan masyarakat Desa Rantau Baru dapat mencegah dan mengantisipasi terjadinya kebakaran di wilayah Desa Rantau Baru,” Ungkapnya
Masih Nazwir, atas nama Pemerintah Desa Rantau Baru berterima kasih dari PT. PMBN atas perhatian dengan CSR yang telah diberikan.
“Jika Karlahut ini dapat terus dijaga, informasinya PT. RAPP juga akan memberikan bantuan atau reward di Desa Rantau Baru,” Ucapnya
Dalam kesempatan itu juga Kapolsek AKP Novaldi mengatakan, reward ini diberikan oleh pihak perusahaan untuk bisa bersama-sama menjaga Karhutla. Apa lagi Rantau Baru merupakan rawan kebakaran karena lokasi gambut. Terlebih informasi yang disampaikan oleh BMKG bahwa tahun ini akan mengalami kemarau selama 7 bulan.
Novaldi juga menghimbau untuk sama-sama tidak membakar lahan. “Jika ada ditemukan melakukan pembakaran hutan dan lahan, wajib ditangkap. Tujuannya agar supaya berkomitmen menjaga terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” Sebutnya
Manager PT. PMBN Bedian Satria dalam sambutannya, pemberian reward ini sudah berjalan tiga tahun.
“Program bebas api ini di Rantau Baru dibelikan pompong yang juga bisa dipergunakan untuk kebutuhan lain oleh masyarakat,” Ujarnya.
Camat Pangkalan Kerinci Dodi Syahputra juga menyampaikan. “Alhamdullilah tahun 2018 Desa Rantau Baru tidak ada Karlahut sehingga tahun 2019 dapat reward sebesar Rp 100 juta. Dari dana reward itu masyarakat membelikan boat pompong untuk dipergunakan mencegah Karlahut. Kiranya reward ini menjadi pemacu semangat masyarakat dan MPA untuk mencegah terjadinya Karhutla,” Pungkasnya.
Disamping itu Dodi minta kepada aparat Desa Rantau Baru untuk melakukan pendataan kepada warga yang memiliki lahan di Desa Rantau Baru. Tujuan supaya bila terjadinya Karhutla, mudah untuk mengetahui lahan siapa yang terbakar.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai tanda peresmian 3 unit boat pompong mesin diesel dan satu unit pompong mesin Robin oleh Camat Pangkalan Kerinci. Diteruskan dengan penyerahan boat pompong oleh Pj Kades Nazwir Alam kepada Budi Albakri selaku leader MPA Desa Rantau Baru. (Red)