Sosok Rusdi Somadayo Dimata Akademisi: Putra Terbaik Halsel dengan Segudang Pengalaman

HALSEL, CN – Sebagai figur yang berpengalaman di birokrat, Rusdi Somadayo dinilai sosok yang layak menahkodai Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut).

Rusdi Somadayo dengan segudang pengalaman. Diantaranya sebagai akademisi, Kepala Dinas (Kadis) Pemerintah Daerah (Pemda) maupun pegawai Kementerian.

Ko Edy sapaan akrab Rusdi Somadayo itu, diketahui sudah puluhan Tahun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga perencanaan pensiunan dini.

Menurut Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, DR Muamil Sunan bahwa masyarakat sangat membutuhkan seorang Kepala Daerah yang benar-benar peduli terhadap berbagai keluhan dan kebutuhan masyarakat dan pembangunan Daerah.

Sehingga dalam momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dimata akademisi, Rusdi Somadayo sangat pantas menjadi Bupati Halsel pada periode 2024-2029.

Muamil Sunan bilang, Rusdi Somadayo memiliki segudang pengalaman khususnya dalam Bidang Birokrat atau pemerintahan yang tidak dapat diragukan lagi.

Hal ini diibaratkan, kata dia, Rusdi Somadayo sudah banyak makan garam dengan dinamika Birokrasi Halsel. Sehingga mengetahui apa yang harus dilakukan untuk membawa Bumi Saruma ke depan menjadi lebih baik. Sebab, Rusdi Somadayo adalah sosok dari Birokrasi tulen.

“Seorang pemimpin yang ideal, tentunya harus memiliki integritas, kapabilitas, otoritas dan karitas. Basis dari integritas adalah karakter dan perilaku etis. Selanjutnya, orang yang memiliki kapabilitas berarti orang yang paham dan ahli akan bidang pekerjaannya. Basis ketiga adalah otoritas yang merupakan wewenang jabatan dengan basisnya legalitas formal. Karena tujuan otoritas adalah untuk menggerakkan organisasi. Dan yang terakhir yaitu menjadi mantra populer yaitu pemimpin adalah pelayan,” tutur Muamil Sunan, Jumat (24/5) kemarin.

Muamil Sunan juga menerangkan, seorang pemimpin harus memiliki sifat rendah hati dan respek kepada orang lain. Sebab, jabatan adalah amanah. Dan karena itu, amanah harus dipertanggungjawabkan kepada konstituennya dengan cara melayani sepenuh hati untuk mereka.

“Khususnya pada Pilkada Halsel. Tentunya sangat menarik. Karena di sana ada H. Rusdi Somadayo. Ia adalah sebagai salah satu putra terbaik Halsel dengan segudang pengalaman di Birokrasi dan pengalaman memimpin,” terangnya.

Akademisi mudah itu menambahkan, tentunya, ini bisa menjadi rujukan bagi masyarakat Halsel dalam Pilkada 2024 nantinya.

“Dengan pengalaman memimpin di birokrasi, tentunya H. Rusdi Somadayo patut menjadi pertimbangan dalam pemilihan Bupati Halsel nantinya,” jelas Muamil Sunan.

Muamil menilai, pengalaman dan sepak terjang Rusdi Somadayo di birokrasi dan kepemimpinan cukup matang. Tentunya Rusdi Somadayo memiliki keempat kriteria pemimpin ideal.

“4 kriteria itu, yakni integritas, kapabilitas, otoritas dan karitas,” tandas Muamil Sunan menilai Rusdi Somadayo. (Hardin CN)

PSI Halsel Coret Asmar Hi Daud, Berkas Bacabup Rusdi Somadayo dan 4 Kandidat Lainnya dikirim ke DPP

HALSEL, CN –  Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak mengakomodir 1 Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk diusulkan ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pasalnya, PSI Halsel hanya mengakomodir 5 Bacabup dari 6 figur yang mendaftar setelah berkas mereka dinyatakan lengkap.

“Ada 6 orang yang melakukan pendaftaran di PSI. Namun yang mengembalikan formulir pendaftaran hanya 5 kandidat saja,” jelas Sekertaris Tim Penjaringan PSI Halsel saat melakukan Konferensi Pers di Kantor PSI Halsel di Desa Marabose Kecamatan Bacan, Jumat (17/5).

Sementara itu, Sekertaris DPD PSI Halsel, Saiful Hi. Yusuf menerangkan bahwa 5 Kandidat Calon Kepala Daerah (Cakada) yang berkasnya dinyatakan lengkap bakal dikirim ke DPP. Sementara nama Bacabup Asmar Hi Daud dicoret lantaran tidak mengembalikan formulir pendaftaran.

Padahal kata Saiful Hi Yusuf, Asmar Hi Daud sendiri merupakan orang pertama yang mengambil formulir pendaftaran. Namun hingga penutupan penjaringan, tidak mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Halsel.

“Jadi berkas yang sudah lengkap adalah Eka Dahliani Abusama, Rusihan Jafar, Asmar Bani, Bahrain Kasuba dan Rusdi Somadayo. Sementara Asmar Hi Daud tidak mengembalikan formulir pendaftaran hingga penutupan penjaringan,” terangnya.

Setelah itu, Ketua Bappilu PSI Halsel, Fahri Suaib menambahkan bahwa 5 Berkas Bacabup tersebut akan dikirim ke DPP untuk ditindaklanjuti.

“Para Bacabup yang ikut penjaringan di PSI, punya peluang yang sama untuk mendapat rekomendasi pencalonan di PSI. Jadi saya tegaskan, untuk PSI, tidak ada kandidat yang dikhususkan atau diistimewakan. Semua punya peluang yang sama,” tegas Ketua Bappilu PSI Halsel, Fahri Suaib mengakhiri. (Hardin CN)

PSI Halsel Tegaskan Perlakukan Sama ke Semua Bacalon Bupati

HALSEL, CN – DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), menegaskan semua Bakal Calon (Bacalon) Bupati Halsel mendapat perlakuan yang sama.

Hal ini ditegaskan Ketua Bappilu PSI Halsel, Fahri Suaib saat ditemui wartawan cerminnusantara.co.id di Kantor PSI Halsel di Desa Marabose, Kecamatan Bacan, Selasa (14/5/2024).

Fahri Suaib yang juga mantan Caleg Dapil Makian Kayoa (Makayoa) itu menegaskan, proses dalam pembukaan Penjaringan Bacalon Bupati hingga akan keluarnya B1KWK dipastikan sesuai mekanisme Partai.

“PSI tidak perlakuan khusus atau Istimewa terhadap Bakal Calon Bupati yang mendaftarkan diri. Yang artinya bahwa semua Bakal Calon Bupati punya peluang yang sama,” tegas Fahri Suaib.

Pada prinsipnya, kata Ketua Bappilu PSI Halsel itu, semua figur yang telah resmi mendaftarkan diri sebagai Bacalon Bupati Halsel harus mengikuti proses yang dijalankan Tim Penjaringan.

“Berkas Bakal Calon Bupati yang sudah dikembalikan akan dibawa ke DPP. Jadi sekali lagi saya tegaskan bahwa tidak ada Bacalon Bupati yang diistimewakan atau dikhususkan,” tegasnya mengakhirinya. (Hardin CN)

Berkas Rusdi Somadayo Lengkap, Hari Ini PSI Halsel Tutup Penjaringan Bacalon Kepala Daerah

HALSEL, CN – Rusdi Somadayo mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan Bakal Calon (Bacalon) Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), 2024-2029 di Kantor DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Selasa (14/5).

Pengembalian formulir pendaftaran Rusdi Somadayo berjalan dengan lancar dan diterima langsung Tim Penjaringan PSI Halsel.

LO Rusdi Somadayo, Ifkar Buang mengatakan, sebelumnya telah mengambil formulir pendaftaran pada Selasa Pagi, kemudian Sorenya langsung mengembalikan.

“Saya kembalikan (berkas) ke PSI dan dinyatakan Tim penjaringan PSI lengkap,” ujar Ifkar Buang.

Ifkar Buang hadir di Kantor PSI bersama relawan dan pendukung Bacalon Bupati Halsel Rusdi Somadayo.

“Semoga berkas kami bisa di analisa oleh Tim Penjaringan PSI dan seluruh Kader PSI Halsel, termasuk Ketua PSI Provinsi Maluku Utara dan DPP PSI,” harapnya.

Sementara itu, Sekertaris DPD PSI Halsel, Saiful Hi. Yusuf mengaku bahwa berkas Pendaftaran Bacalon Bupati Halsel Rusdi telah lengkap.

“Untuk berkas pendaftaran Rusdi Somadayo di PSI sendiri sudah lengkap,” aku Saiful Hi Yusuf.

Ditanya berapa Bacalon yang sudah melakukan pendaftaran, Saiful Hi Yusuf bilang 6 orang. Dan hari ini, kata Saiful, pendaftaran Kepala Daerah Halsel bakal ditutup.

“Tapi baru 3 yang mengembalikan Formulir Pendaftaran Cakada. Diantaranya Eka Dahliani Abusama, Rusihan Jafar dan Rusdi Somadayo. Sementara 3 Bacalon Bupati Halsel lainnya, hingga saat ini belum mengambilkan berkas yaitu Asmar Hi. Daud, Asmar Bani dan Bahrain Kasuba,” jelas Sekertaris DPD PSI mengakhiri. (Hardin CN)

Rusdi Somadayo: Saya Mengajak Kepada Simpatisan dan Relawan Tetap Menjaga Hubungan Silaturahmi

HALSEL, CN – Bakal Calon Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), H. Rusdi Somadayo, S.Pd, M.Si menghimbau kepada semua pihak terutama simpatisan dan pendukungnya untuk tetap menggunakan politik santun pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Saya menghimbau kepada semua pihak terutama relawan dan simpatisan saya agar tetap menjaga komunikasi, hubungan dan sopan santun serta beretika dalam berpolitik,” imbuh Rusdi Somadayo, Jumat (10/5).

Mantan Kepala KSOP Kelas I Bitung ini mengingatkan bahwa Pilkada 2024 harus menjalankan politik santun. Jangan  saling serang. Apalagi menghujat di Media Sosial (Medsos).

Olehnya itu, dirinya berharap kepada simpatisan maupun relawan agar tetap menjaga hubungan silaturahmi kepada siapapun. Walau pun berbeda pendapat.

“Saya mengajak kepada simpatisan dan relawan tetap menjaga hubungan silaturahmi karena perbedaan pendapat itu hal yang biasa,”Ajak Rusdi.

Tidak hanya itu, pria yang sering disapa ko Edy ini meminta semua pihak agar
menjaga toleransi antara ummat beragama, etnis serta Tim Cakada manapun.

“Toleransi antara ummat beragama
adalah sikap saling menghormati, menerima perbedaan dan hidup berdampingan dengan damai antara individu atau kelompok yang memiliki keyakinan agama yang berbeda. Mari bekerja dengan ikhlas, kerja yang
menjaga soliditas,” imbuhnya. (Hardin CN)