TPQ Binaan Satgas Yonzipur 5/ABW di Daerah Perbatasan jadi Pusat Pendidikan Agama Bagi Generasi Muda

SINTANG, CN – Untuk mewujudkan generasi yang berakhlak mulia, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW bersama warga menjadi pengajar di Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) di Desa Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Jum’at (8/11/2024).

Prada Farhan Faiz, anggota Satgas Pamtas Pos Kout sebagai pengajar TPQ merasa senang dan optimis dalam mengajar anak-anak yang berada di perbatasan.

Anak-anak sangat bersemangat untuk belajar agama. Sehingga, TPQ ini didirikan sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan agama bagi anak-anak yang tinggal di perbatasan.

Program belajar di mulai dari huruf Hijaiyah, Tajwid, hingga Tahsin dengan bimbingan yang intensif dari para guru. Selain itu, mereka juga diajarkan cara menghafal surat-surat pendek.

Prada Farhan Faiz mengatakan “TPQ ini tidak hanya berfokus pada aspek akademis. Namun juga pendidikan karakter. Melalui kisah-kisah nabi dan tokoh Islam, anak-anak dididik untuk memiliki sifat yang jujur, sabar dan peduli terhadap sesama.

Anak-anak di TPQ diajarkan doa-doa sehari-hari yang diambil dari hadits Nabi, seperti doa sebelum tidur, doa makan, dan doa bepergian. Diharapkan anak-anak dapat mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

“Diharapkan dengan adanya TPQ ini, akan tumbuh generasi muda yang bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak dan pengetahuan agama yang kuat,” harap Prada Farhan Faiz. (Hardin CN)

Aksi Bersih Sungai, Satgas Yonzipur 5/ABW Bersama Warga Wujudkan Lingkungan Bebas dari Sampah dan Banjir

KAPUAS HULU, CN – Dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian ekosistem Sungai, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW bersama-sama dengan warga melaksanakan aksi bersih sungai guna mencegah banjir dan sampah di Desa Badau Hilir, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (26/10/2024).

Kepala Desa (Kades) Badau, Sukimin, dalam pembukanya dalam kegiatan karya bhakti tersebut berpesan, melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat dan hati-hati, agar hasilnya maksimal tanpa ada kendala di lapangan. Sehingga sasaran dapat tercapai.

Pembersihan sungai yang diikuti oleh masyarakat setempat, Pemerintah Daerah (Pemda), komunitas lingkungan, Tokoh Masyarakat, Perangkat Desa (Pemdes), Babinkamtibmas, Babinsa, Satgas Pamtas dan pihak terkait lainnya.

“Kegiatan ini, bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah di Sungai yang dapat menyebabkan banjir serta menurunkan kualitas air. Dengan membersihkan sungai, kita berupaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan asri bagi masyarakat,” ujar Sukimin.

Selama kegiatan berlangsung, warga melakukan pembersihan sampah di sepanjang aliran sungai, mengumpulkan Sampah Plastik, Kaleng dan jenis limbah lainnya yang ditemukan di Sungai. Selain membersihkan, kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga sungai dari pencemaran serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Satgas Lettu Czi Munif Wibowo, A.Md menegaskan, karya bhakti ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini juga dapat membangun kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan sungai serta memahami dampak buruk dari pembuangan sampah bukan pada tempatnya.

“Kegiatan ini, diharapkan akan berlanjut secara berkala dan mempererat tali silaturahmi antara TNI dengan masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, khususnya sungai, sebagai Sumber Daya Alam yang berharga,” pungkas Pasi Ter. (Hardin CN)

Satgas Yonzipur 5/ABW Tingkatkan Semangat dan Wujudkan Fisik yang Prima dengan Samapta

SINTANG, CN – Dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan semangat jasmani, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW berikan pembinaan fisik kepada remaja rumah singgah secara konsisten dan efisien di Desa Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (22/10/2024).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas fisik dan membina mental kepada generasi muda serta menambah wawasan kebangsaan.
Kegiatan fisik ini juga membantu untuk menanamkan sikap disiplin dan percaya diri.

Pembina remaja rumah singgah, Prada Farhan Faiz mengatakan, melalui berbagai jenis latihan fisik, mereka memperoleh kebugaran tubuh yang kuat dan sehat. Ini bukan hanya penting untuk kesejahteraan fisik, tetapi juga membantu mengembangkan disiplin diri, kerja tim dan ketahanan mental.

“Selain pembinaan fisik, karakter disiplin dan wawasan kebangsaan juga memiliki fokus kuat pada pembinaan mental siswa. Diharapkan mereka mampu untuk melewati program yang diberikan dengan penuh optimis,” jelasnya.

Wadansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW Kapten Czi Joko Mahendro, S.Tr.Han, menambahkan, mental yang kuat adalah aset berharga bagi generasi muda dalam menghadapi kehidupan yang penuh tekanan dan tantangan yang semakin berat.

“Program Bina Fisik, Mental dan wawasan Kebangsaan di Rumah Singgah adalah upaya nyata untuk mencetak Remaja Rumah Singgah yang unggul dalam segala hal. Dengan membina fisik, mental, dan pribadi yang disiplin ini memberikan Pondasi yang kuat dan juga membentuk karakter yang tangguh dan memiliki rasa cinta tanah air,” tutup Joko. (Hardin CN)