Disangka Ada Kelainan pada Perut, Siswi Kelas 6 SD di Desa Liaro Hamil 7 Bulan

HALSEL, CN – Seorang siswi kelas 6 Sekolah Dasar (SD) di Desa Liaro Kecamatan Bacan Timur Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara, diduga kuat jadi korban pencabulan hingga 3 kali.

Orang tua korban awalnya menyangka putrinya tersebut menderita penyakit atau kelainan karena perutnya membuncit. Setelah diperiksakan ke Bidan terdekat, diketahui korban sedang mengandung 7 bulan.

Bocah berusia 13 Tahun ini sungguh bernasib malang. Disaat harus menikmati masa kanak-kanaknya. Namun siswi ini harus kehilangan Mahkotanya yang sangat berharga.

Sebut saja bocah malang ini bernama SR (13), warga Desa Liaro. Keperawanan SR direnggut pria yang tidak di kenal saat tidur di malam hari.

Tak terima dengan perlakuan pria yang tak dikenal terhadap anaknya, orangtua SR melaporkan kasus yang memalukan ini ke Polres Halsel dengan Nomor : STPLP / 33 / II / 2021 / SPKT.

Kepada wartawan cerminnusantara.co.id, Senin (8/2/2021) ibu korban mengatakan, SR sama sekali tidak mengenal pelaku. Setelah anaknya bangun dari tempat tidur, pelaku sudah selesai melakukan aksi bejatnya dan melihat pelaku keluar ikut jendela kamar.

“Ketika anak saya kaget dan buka mata, laki-laki itu sudah keluar dari kamar dan anak saya ini tinggal bersama neneknya. Jadi hanya dia dan neneknya saja di rumah itu,” kata ibu korban yang enggan menyebut namanya usai pemeriksaan di Polres Halsel.

SR tidak mengenal pelaku, kata ibu korban bahwa pelaku masuk ke kamar SR ketika terjadi pemadaman listrik.

“Laki-laki itu masuk di kamar anak saya saat mati lampu, makanya anak saya tidak mengenal laki-laki itu siapa sebenarnya,” jelasnya.

Selain itu ia berharap, semoga kasus dugaan pencabulan anaknya itu secepatnya terungkap.

“Besok langsung divisum, semoga dengan laporan kami ini, Polisi dapat mengungkap siapa sebenarnya pelaku itu,” harapnya. (Red/CN)