HALSEL, CN – Ditengah pademi (Covid-19) Kades di Halmahera Selatan (Halsel) Keluhkan beban anggaran yang di lakukan oleh Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa (DPMD) Halsel.
Pasalnya, para Kepala Desa di Kabupaten Halmahera Selatan di bebankan masing-masing senilai 15 Juta dalam pelaksanaan kegiatan peningkatan Aparatur Desa yang di laksanakan oleh DPMD Halmahera Selatan.
Kegiatan tersebut lebih fokus pada sosialisasi aplikasi pengawasan Dana Desa dikuti sebanyak 249 Kepala Desa.
Sekedar diketahui anggaran yang di plot masing-masing Desa sebesar Rp 15 Juta, jika dikalikan dengan 249 Desa yang ada di Halsel maka total anggaran sebesar Rp 3.735.0000.000
Ketika di konfirmasi media cerminnusantara.co.id Selasa (19/5/2020) Kepala Desa di Kabupaten Halmahera Selatan yang enggan di sebut namanya itu, membenarkan bahwa pihak DPMD Halsel membebankan kepada setiap Kepala Desa di Halsel sebesar Rp 15 Juta untuk kegiatan yang di selenggarakan DPMD.
“Kami dibebankan anggaran sebesar Rp 15 Juta, bukankah pelatihan seperti itu ada biaya kegiatannya,” ungkapnya.
Sementara Berita ini di Publish, media cerminnusantara.co.id dalam upaya mengkonfirmasi kebenaranya di DPMD Halsel. (Red/CN)