Wakapolda Kunjungi Sekolah Polisi Negara Polda Malut di Gurabati Tidore

TIDORE, CN – Wakapolda Provinsi Maluku Utara (Malut), Brigjen Pol Stephen M. Napiun, S.I.K., S.H., M.Hum., melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Malut di Gurabati, Kota Tidore, Jumat (1/11/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Wakapolda memberikan arahan kepada para personel dan siswa Diktukba Polri di SPN Polda Malut untuk terus meningkatkan profesionalisme, integritas dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas sebagai aparat kepolisian.

kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Karo SDM Polda Malut, Dir Binmas Polda Malut, Ka SPN Polda Malut, serta personel dan siswa SPN Polda Maluku Utara.

Dalam arahannya, Wakapolda menekankan pentingnya integritas sebagai dasar utama setiap anggota Polri. Ia mengingatkan bahwa integritas bukan hanya nilai moral, tetapi juga fondasi untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Ia menegaskan bahwa setiap anggota harus selalu jujur, adil dan berkomitmen tinggi dalam bertugas serta menghindari tindakan yang dapat merusak citra Polri di mata masyarakat.

“Pentingnya kedisiplinan dan profesionalisme. Tanpa disiplin, Polri tidak akan mampu menjalankan tugas dengan baik, profesionalisme pun menjadi kunci yang harus dimiliki setiap personel dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan, dengan tanggung jawab dan keterampilan yang memadai,” ungkapnya.

Wakapolda juga mengingatkan para siswa untuk memahami tugas dan fungsi utama Polri yaitu melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

“Tugas ini sangat penting, khususnya di wilayah Maluku Utara yang memiliki karakter sosial dan budaya tersendiri. Ia mendorong siswa untuk memahami masyarakat setempat agar bisa memberikan pelayanan yang efektif,” pintanya.

Selain itu, Wakapolda menyoroti pentingnya kemampuan komunikasi. Ia menjelaskan bahwa komunikasi yang baik sangat penting bagi polisi, karena dengan komunikasi yang tepat, anggota Polri dapat mencegah kesalahpahaman dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat.

“Peran anggota Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Diharapkan agar para siswa SPN bisa menjadi generasi polisi yang tidak hanya berkomitmen pada integritas dan profesionalisme, tetapi juga mampu membawa kedamaian dan keamanan bagi masyarakat Maluku Utara,” harapnya. (Ridal CN)

Wakapolda Malut Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Kie Raha 2024

TERNATE, CN – Wakapolda Provinsi Maluku Utara (Malut), Brigjen Pol. Stephen M. Napiun, S.H., S.I.K., M.Hum., memimpin apel gelar pasukan Operasi “Zebra Kie Raha 2024” yang berlangsung di Lapangan Apel Mapolda Malut, Senin (13/10/2024).

Apel ini dihadiri oleh Danrem 152 Babullah, Irwasda Polda Malut, pejabat utama Polda, Danlanal Ternate, serta peserta apel dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakapolda Malut menyampaikan bahwa Operasi Zebra 2024 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari, mulai dari 14 hingga 27 Oktober 2024.

Di wilayah Maluku Utara, operasi ini menggunakan sandi “Zebra Kie Raha 2024” dengan tujuan menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu Tahun 2024 serta meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Operasi Zebra ini memiliki beberapa prioritas penindakan, di antaranya: penggunaan helm bagi pengendara sepeda motor, sabuk pengaman bagi pengendara mobil, pelanggaran melawan arus lalu lintas, dan pengendara di bawah umur,” ungkapnya.

Selain itu kata dia, operasi juga menargetkan pelanggaran seperti penggunaan telepon genggam saat berkendara, pelanggaran batas kecepatan, serta pengendara yang berada di bawah pengaruh alkohol atau narkoba.

“Operasi Zebra ini tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas,” ujarnya.

Menurutnya, Kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih cukup tinggi. Lewat operasi ini, kami berharap bisa mengurangi jumlah kecelakaan dan korban, serta menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman, terutama di Tahun politik.

“Seluruh personel yang terlibat dalam operasi untuk selalu menggunakan pendekatan yang humanis, ramah, dan profesional, agar masyarakat merasa aman dan nyaman dengan kehadiran polisi di jalan,” pungkasnya. (Ridal CN)

Kapolda Maluku Utara dan Wakapolda Hadiri Upacara Peringatan HUT TNI ke-79

TERNATE, CN – Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K., bersama Wakapolda Malut dan sejumlah pejabat utama Polda menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada, Sabtu (05/10/2024).

Bertempat di Lapangan Upacara Salero, kegiatan ini juga dihadiri oleh Pj Gubernur Maluku Utara, Danrem 152/Baabullah, Kabinda Malut, Ka BNNP Malut, serta pejabat dari berbagai instansi terkait lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem 152/Baabullah membacakan amanat Panglima TNI yang bertema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju.”

Tema ini mencerminkan semangat dan cita-cita TNI untuk mengawal kelangsungan bangsa dengan kekuatan yang profesional, responsif, modern, dan adaptif.

Panglima TNI menegaskan bahwa prajurit adalah pilar utama pertahanan negara yang bertanggung jawab menjaga kedaulatan dan ketahanan nasional. Ia juga menyampaikan bahwa TNI harus terus meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi perubahan politik, ekonomi, dan teknologi yang semakin dinamis dan kompleks.

Lebih lanjut, Panglima menekankan pentingnya TNI memiliki sumber daya manusia berkualitas tinggi, inovatif, dan mahir dalam mengoperasikan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) berteknologi tinggi. Dengan demikian, transformasi TNI sebagai kekuatan pertahanan yang dapat diandalkan di kancah regional maupun internasional akan tercapai.

“Diingatkan kepada seluruh prajurit untuk mengutamakan kepentingan rakyat diatas segalanya. Dihimbau agar prajurit bekerja keras dengan penuh keikhlasan, seraya menjaga soliditas TNI dan sinergi dengan Polri,” pintanya.

Di akhir amanatnya, Panglima TNI menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo atas dedikasinya selama 10 tahun memimpin, serta mengajak seluruh prajurit menyambut Presiden terpilih, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, dengan optimisme bahwa TNI akan semakin kuat di masa depan.

Upacara peringatan HUT Ke-79 TNI ini, berlangsung dengan khidmat dan lancar, ditutup dengan penekanan agar prajurit tetap waspada terhadap isu-isu provokatif yang bisa merusak soliditas dan stabilitas keamanan nasional. (Ridal CN)

Wakapolda Malut Pimpin Sidang Penetapan Kelulusan Akhir Seleksi Pendidikan Sekolah Bintara Polisi

TERNATE, CN – Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Stephen M. Napiun, S.I.K., S.H., M.Hum., mewakili Kapolda Malut, memimpin Sidang Penetapan Kelulusan Akhir Seleksi Pendidikan Sekolah Bintara Polisi (SBP) dari Tamtama ke Bintara untuk Tahun Anggaran 2024/2025. Sidang ini berlangsung di Aula Polda Malut pada Rabu (2/10/2024).

kegiatan ini dihadiri oleh Irwasda Polda Malut, Kombes Pol Murray Mirranda, S.I.K., pejabat utama Polda, panitia seleksi, pengawas internal dari Itwasda dan Bidpropam, serta para peserta seleksi.

Pada kesempatan tersebut, Wakapolda Malut membacakan sambutan Kapolda yang menekankan pentingnya seleksi ini sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan membentuk Bintara Polri yang berpengetahuan, terampil, tangguh, serta berperilaku baik.

“Proses seleksi ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjalankan tugas kepolisian secara profesional,” ucapnya.

Adapun, para peserta seleksi telah menjalani berbagai tahapan tes, seperti verifikasi 13 komponen, tes kesehatan, tes kesamaptaan jasmani, tes psikologi, tes pengetahuan kepolisian, dan tes keterampilan komputer. Terutama untuk tes pengetahuan dan keterampilan komputer, seleksi ini menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) guna memastikan hasil yang transparan.

“Sementara itu, sidang penetapan kelulusan ini dihadiri oleh ketua tim, panitia, pengawas internal, dan peserta seleksi. Tujuannya adalah untuk memastikan proses seleksi yang transparan dan akuntabel, dan peserta dapat menyaksikan langsung perengkingan, pembagian kuota, dan penetapan kelulusan,” tuturnya.

Selanjutnya, kepada peserta yang dinyatakan lulus, Wakapolda mengucapkan selamat dan berharap mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri.

“Sebagai informasi tambahan, jumlah peserta yang mengikuti Sidang Penetapan Kelulusan Akhir adalah 30 orang, dengan 12 peserta dinyatakan lulus terpilih dan 18 peserta lainnya tidak lulus,” tutupnya. (Ridal CN)