HALSEL, CN – Suparjo Syarif menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Periode 2017-2023 dinilai warga bahwa dirinya gagal dalam kepemimpinan sebagai Kades, atas pemerintahanya sudah memasuki 3 tahun ini, jabatan sebagai Kades hingga masuk 2020 belum ada Kantor Desa sebagai pusat administrasi pelayanan masyarakat Kecamatan Mandioli Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) Selasa, (11/02/2020).
Ketika dikonfirmasi awak media ini, menjelaskan bahwa terdapat keluhan masyarakat dalam pengurusan kepada Staf Pegawai Desa yang tidak memberikan sentral pelayanan, Ungkap S selaku warga masyarakat Desa Jiko.
“Dari kepemimpinan Pak Suparjo Syarif hingga saat ini, belum ada Kantor Desa, maka kami berharap kepada Kades dapat mengusulkan untuk Program Pembangunan Kantor Desa agar secara kolektif masyarakat dapat dilayani selayaknya seperti Pemerintahan Desa yang lain,” Harapnya
Ia juga menambahkan, bahwa pernah ada inisiatif yang dilakukan dalam hal ini memfungsikan Gedung Pos Pelayanan Desa (Polindes) sebagai Kantor Desa sementara, untuk melayani kami selaku warga masyarakat Desa Djiko, namun hingga saat ini bangunan tersebut tidak lagi di fungsikan, dan saat ini seluruh staf atau perangkat (Pegawai) Desa, tidak lagi berkantor atau tidak beraktivitas dalam roda organisasi Pemerintahan Desa Jiko.
“Kami merasa terganggu sebagai masyarakat atas pelayanan Pemdes selaku staf atau perangkat Pemerintahan Desa, karena tidak ada Kantor Desa, sehingga kita tidak mengetahui siapa lagi yang harus melayani dalam proses administrasi,” Keluhannya (Red)